PORSADIN DINIYYAH TAKMILIYYAH DESA BIRU-MAJALAYA

Kini pemerintah kabupaten Bandung sudah mewajibkan semua siswa siswi Sekolah Dasar yang akan melanjutkan ke tingkat SMP untuk mempunyai ijazah Diniyyah, atau lembaga pendidikan Al-Qur'an non-formal. Tentu hal ini adalah kabar baik, karena tentunya pendidikan agama sejak dini akan membantu mengembangkan karakter yang baik. Insyaallah.

Terkait dengan hal itu, tanggal 24-25 Mei 2014 kemarin, FKDT Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, mengadakan PORSADIN atau Pekan Olah raga Santri Diniyyah yang diikuti 25 Diniyyah Takmiliyyah yang sudah memiliki izin operasional, dan diikuti kurang lebih 1000 santri. Jenis lomba yang diikutsertakan antara lain: Muratal Al-Qur'an, Hifdzil Qur'an, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Cerdas Cermat, Kligrafi, Futsal, Sprint, dan Pencak Silat.

Alhamdulillah, Diniyyah Takmiliyyah AL-IKHLAS Biru tempat saya mengajar, berhasil meraih Juara 1 Muratal puteri, Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia putera, Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia puteri, Juara harapan 1 pencak silat putera dan puteri. 

Di acara penutupan, seluruh santri diniyyah melaksanakan pawai obor mengelilingi Desa Biru. Hal ini benar-benar membawa semangat bagi para santri, guru, serta para orang tua santri pula. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan rutin. Dan ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada Kepala Desa Biru yang telah membuat kegiatan ini menjadi terlaksana, Alhamdulillah.

Fly me to England

Dengar yesterday-nya Beatles yang ada diplaylist winamp sendirian di kamar sambil duduk depan jendela, ditambah angin sepoi-sepoi, serasa diri jadi model klip nya Bitles. Tapi di jam-jam setelah makan siang, hal ini menyebabkan gejala mata lima watt, redup, ngantuk. 

Saat buka mata, eh saya sudah ada di studio rekamannya Beatles, Oh MY GOD, I’m in England. Mumpung ada di Inggris, saya harus berdiri diatas London Bridge, yang dulunya tempat tempur bangsa viking, yang katanya juga dibangun dari emas dan perak (menurut lagu anak). Penasaran juga, Oxford University, yang kamusnya sangat membantu saya semasa kuliah, yang membantu saya juga belajar pronunciation. Lalu, jalan-jalan di sekitar Buckingham palace sambil ngemil Mister Potato, berharap diundang makan malam oleh Queen Elizabeth (:-D), tentunya foto selfie di belakang Bigban yang gak kalah keren sama jam gadang (kebalik). Setelah merasakan bermalam di tanah orang Inggris berikut hawa dan udaranya, petualangan dilanjut ke stadion klub-klub sepak bola Inggris, walaupun saya hanya sekedar tahu Chelsea dan Manchaster United. Sebetulnya saya ingin juga ada ditempat Shakesphere mementaskan opera-operanya. Puas menikmati pertunjukan drama, buka kamera, preview hasil potretan di travel bus, tiba-tiba  gejala lima watt muncul secara alamiah, akibat rasa lelah.

Kaget karena kamera yang dipegang terlepas dari tangan, saya pun terbangun “Loh, kok udah nyampe rumah ??#%!!!!”

Wih, Cuma mimpi? Sepertinya bukan, saya kan sudah submit entri kampanye #InggrisGratis ke @MisterPotato_ID.

Chips and Dream

The first thing when we talk about United Kingdom or UK is the Kingdom. But if we're into this  country, we will get to know more about its education and its culture. So many qualified universities, such as Oxford, Cambridge, Manchaster. Birmingham and many more that has produced qualified graduates. For instance, some famous and good Indonesia’s dignitaries studied there. I wish I can study there one day.

But  wait .... I think the first thing that people will think about UK is its football clubs and also the players. Manchaster United, Manchaster city, Juventus, Chelsea, all is so popular. Actually I'm confused to know that so many nickname for this adorable country, sometimes we call it Great Britain, United Kingdom, or England. Somebody please explain! But because of the power of Google then I know that UK consist of England, Wales (Great Britain), Scotland, and Northern Ireland. Yes then I have more understanding then. Other than that, we know that UK is identical with Queen Elizabeth or prince William and Kate Midlleton, the phenomenal and sweet couple, and Prince Henry, a single occupant in Backingham palace. 

I really want to walk around London bridge, watch Shekesphere opera, visit historical buildings there and talk to the local for sure, to practice my English skill, to know how British accent sounds like.  Because of Mister Potato Campaign, I can encourage myself to write this and wish me luck #InggrisGratis. Hey Mister Potato, you are kind of chips but you're a part of my dream as well.

apa yang terjadi, terjadilah !!! memang manusia tidak dapat menghadang jalannya takdir. Takdir yang tak dapat diubah tentunya. Hari ini walau banyak yang ingin dikeluhkan, tapi saya coba redamkan. Biar senyum atau tangis saja yang tahu apa cerita saya kali ini :)

MOVIE REVIEW: 5cm.

H-, guys!

Ini dia film yang sangat ditunggu, 5 cm. Persahabatan serta mimpi milik Genta, Ian, Arial, Zafran dan Riani telah memotivasi saya. Film yang diangkat dari novel best seller-nya mas Donny Dhirgantoro ini menyemangati saya untuk bekerja keras dalam meraih mimpi, mengingatkan saya untuk menjalin pershabatan yang tulus, menambah rasa kecintaan saya terhadap tanah air, juga merasa ada kemiripan dengan Riani yang berfikir mana mungkin wanita yang menyatakan cinta duluan pada cowo :).

Yang paling WAH di film ini yaitu pemandangan Mahameru, danau Ranukumbolo, apalagi puncak Mahameru. Dan itu menggoda saya untuk pergi kesana :o !!!!!!

Saat membaca novelnya, saya sudah menyimpan ketertarikan lebih pada sosok Zafran. Dan menurut saya Junot cocok memerankan sosok Zafran, Dead Poet Society lover. Yang lainnya juga sukses deh meranin karakter di 5 cm. Walau sayang, ada beberapa cerita dinovel yang tidak ada di versi film-nya :). Dan komentar terakhir saya, "Riani" Raline itu ternyata cantik banget yah :) hhheee...

Sejarah UNIBBA

s

sekitar 30 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Maret 1970 di Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat berdiri sebuah lembaga pendidikan tinggi yang bernama Akademi Perkebunan Bandung (APB). Lembaga pendidikan ini dibawah naungan Yayasan Pendidikan Ratu Gandasari. Tahun 1975 APB diambil alih oleh Yayasan Putu Siliwangi. Pada awal tahun 1980, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 091/1980 dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) III Wilayah Jawa Barat, pembinaan APB dilimpahkan kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bandung, Bapak R.H.Lily Soemantri.

Sebagai langkah operasional dalam merealisasikan Surat Keputusan tersebut, pada tanggal 26 November 1980 APB dibina oleh Yayasan Pendidikan Bale Bandung (YPBB). YPBB didirikan pada tanggal 1 Juni 1980 dengan Akta Notaris Ny. Soemantria Sanitioso, S.H. Nomor 123 jo Nomor 40 Tahun 1980. Didaftarkan pada Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 29 Maret 1993 dengan Nomor W8.DO.HT.01.03-36.Th.1993. Tanggal 26 November 1980 sekaligus merupakan pembukaan masa perkuliahan tahun akademik 1980/1981, dan pemakaian kampus baru yang terletak di Jalan R.A.A. Wiranatakusumah, Baleendah, Kabupaten Bandung (kampus hingga saat ini).

Tahun 1984, Akademi Perkebunan Bandung berubah nama menjadi Akademi Pertanian Bandung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 0637/0/1984 tertanggal 27 Desember 1984. Tahun 1986 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0711/0/1986 Akademi Pertanian Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung dengan program pendidikan sarjana (S1). Dan pada tanggal 8 Oktober 1986 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0680/0/1986 didirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bale Bandung, selain Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung.

Adanya tuntutan atas kualitas perguruan tinggi menjadi pertimbangan untuk melakukan reorganisasi dengan menyatukan wadah agar memudahkan dalam berinteraksi satu sama lain sehingga menghasilkan sinergi yang luar biasa. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas, serta meningkatkan produktivitas kerja perguruan tinggi dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain tuntutan sinergi, juga untuk merespon kebijakan pemerintah, khususnya Departemen Pendidikan Nasional, untuk menciptakan integrasi antar perguruan tinggi. Merespon kebijakan tersebut, YPBB melakukan perubahan dan reorganisasi atas dua sekolah tinggi yang ada dalam binaannya.

Tanggal 22 Mei 2008 dengan Surat Keputusan Nomor 80/D/0/2008, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) memberikan izin penyelenggaraan Universitas Bale Bandung sebagai penggabungan dari STIPER dan STKIP. Dengan keluarnya izin tersebut, maka STIPER berubah menjadi Fakultas Pertanian (FAPERTA) dan STKIP menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selain dua fakultas tadi, sebagai konsekuensi terbentuknya sebuah universitas, maka harus memiliki juga fakultas dari bidang keilmuan yang lainnya. Salah satu dari tujuh fakultas di Universitas Bale Bandung (UNIBBA) yang diizinkan oleh pemerintah adalah Fakultas Ekonomi (FE).