Minggu, 05 Februari 2012

Sejarah UNIBBA


s
sekitar 30 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Maret 1970 di Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat berdiri sebuah lembaga pendidikan tinggi yang bernama Akademi Perkebunan Bandung (APB). Lembaga pendidikan ini dibawah naungan Yayasan Pendidikan Ratu Gandasari. Tahun 1975 APB diambil alih oleh Yayasan Putu Siliwangi. Pada awal tahun 1980, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 091/1980 dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) III Wilayah Jawa Barat, pembinaan APB dilimpahkan kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bandung, Bapak R.H.Lily Soemantri.
Sebagai langkah operasional dalam merealisasikan Surat Keputusan tersebut, pada tanggal 26 November 1980 APB dibina oleh Yayasan Pendidikan Bale Bandung (YPBB). YPBB didirikan pada tanggal 1 Juni 1980 dengan Akta Notaris Ny. Soemantria Sanitioso, S.H. Nomor 123 jo Nomor 40 Tahun 1980. Didaftarkan pada Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 29 Maret 1993 dengan Nomor W8.DO.HT.01.03-36.Th.1993. Tanggal 26 November 1980 sekaligus merupakan pembukaan masa perkuliahan tahun akademik 1980/1981, dan pemakaian kampus baru yang terletak di Jalan R.A.A. Wiranatakusumah, Baleendah, Kabupaten Bandung (kampus hingga saat ini).
Tahun 1984, Akademi Perkebunan Bandung berubah nama menjadi Akademi Pertanian Bandung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 0637/0/1984 tertanggal 27 Desember 1984. Tahun 1986 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0711/0/1986 Akademi Pertanian Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung dengan program pendidikan sarjana (S1). Dan pada tanggal 8 Oktober 1986 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0680/0/1986 didirikan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bale Bandung, selain Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung.
Adanya tuntutan atas kualitas perguruan tinggi menjadi pertimbangan untuk melakukan reorganisasi dengan menyatukan wadah agar memudahkan dalam berinteraksi satu sama lain sehingga menghasilkan sinergi yang luar biasa. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas, serta meningkatkan produktivitas kerja perguruan tinggi dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain tuntutan sinergi, juga untuk merespon kebijakan pemerintah, khususnya Departemen Pendidikan Nasional, untuk menciptakan integrasi antar perguruan tinggi. Merespon kebijakan tersebut, YPBB melakukan perubahan dan reorganisasi atas dua sekolah tinggi yang ada dalam binaannya.
Tanggal 22 Mei 2008 dengan Surat Keputusan Nomor 80/D/0/2008, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) memberikan izin penyelenggaraan Universitas Bale Bandung sebagai penggabungan dari STIPER dan STKIP. Dengan keluarnya izin tersebut, maka STIPER berubah menjadi Fakultas Pertanian (FAPERTA) dan STKIP menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Selain dua fakultas tadi, sebagai konsekuensi terbentuknya sebuah universitas, maka harus memiliki juga fakultas dari bidang keilmuan yang lainnya. Salah satu dari tujuh fakultas di Universitas Bale Bandung (UNIBBA) yang diizinkan oleh pemerintah adalah Fakultas Ekonomi (FE).